Free Shoutbox Technology Pioneer
un blog, blog tools, blog directory, crea un blog, free blog, blog template, blogger, e-journal, website personale, sito personale, pagina personale, homepage, home page, community blogging, community blog" /> KEDAI INFO
My Blogroll
Blog Tutorial Blogger Indonesia
Saturday, April 19, 2008
posted by Nur Laily at 12:04:00 PM | Permalink
KEDAI INFO PINDAH RUMAH


KEDAI INFO PINDAH RUMAH KE http://nurlaily.wordpress.com
Jangan lupa kunjungi ya!!!

 
Wednesday, April 16, 2008
posted by Nur Laily at 9:21:00 AM | Permalink
STOP KELAPARAN DAN GIZI BURUK

Beberapa negara di dunia tak hanya memikirkan masalah “Global Warming” tetapi mereka juga disibukkan dengan masalah kelaparan dan gizi buruk yang melanda negara mereka. Indonesia sebagai salah satu dari negara tersebut juga dipusingkan dengan masalah itu. Negara Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya, namun masih tetap ada penduduknya yang kelaparan dan mengalami gizi buruk. Dari berbagai peristiwa kelaparan dan gizi buruk yang terjadi di Indonesia tidaklah mencerminkan kekayaan sumber daya alamnya. Biji dilempar di tanah Indonesia saja bisa tumbuh. Bukankah begitu kayanya negeri ini?

Kita juga harus bercermin pada pemerintahan kita. Sudahkan para wakil rakyat kita jujur? Sudahkah mereka memperhatikan rakyatnya? Sudahkah melaksanakan janji-janji mereka sebelum menjadi wakil rakyat kita? Dan masih banyak lagi pertanyaan untuk para wakil rakyat kita. Jika pemerintah benar-benar memperhatikan rakyatnya, apakah kelaparan dan gizi buruk harus terjadi? Masalah seperti ini bukan jadi PR lagi bagi pemerintah kita, tapi menjadi tugas dan harus segera diselesaikan. Kalau menjadi PR, masalah ini akan semakin meradang. Apakah harus menunggu hingga penduduk Indonesia mati berjatuhan karena kelaparan dan gizi buruk?

Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Itu bukanlah negara Indonesia. Tapi mengapa yang kaya masih mau memakan hak orang miskin. Korupsi merajarela, kalau para wakil rakyat jujur tak mungkin korupsi harus terjadi.

Pemerintah adalah orang yang memerintah, sedang rakyatnya adalah orang yang diperintah. Jadi, kalau menunggu pemerintah memerintah, kapan kita sebagai rakyat punya jiwa sosial? Berjiwa besar tidak harus menunggu karena diperintah. Berjiwa besar harus tulus dari hati tanpa adanya paksaan. Ayo kita semua “Stop Kelaparan dan Gizi Buruk”!





 
Wednesday, January 23, 2008
posted by Nur Laily at 11:31:00 AM | Permalink
Tips Membeli atau Merakit Komputer PC

Berikut tips untuk membeli / merakit pc 2007, karna trend nya teknologi tahun ini sudah berbeda dengan teknologi tahun tahun sebelumnya, komponen komputer saat ini sangat cepat mengalami perubahan jadi kalaupun kita membeli motherboard superior untuk komputer rakitan kita di tahun 07 ini, mungkin akan menyesal nanti kalau era multicore akan masuk ke kancah prosesor, dan kita akan kesulitan untuk mengupgrade pc tersebut, kalau zaman dulu, era processor masih menggunakan die yang sama, ngga banyak berubah, soket 370 dan soket A nya AMD masih menjadi hal yang terus terngiang, namun sekarang, soket 745 keluar, baru sebentar keluar lagi soket 933 AMD, begitu juga intel, mengalami perubahan soket dalam kurun waktu yang sangat singkat, mulai dari soket 478, sampai sekarang ke soket LGA 775/Socket M sehingga untuk mengatasi ini kita tidak bisa berkutat untuk berharap dapat mengupgrade processor dalam tingkat generasi yang berbeda dengan soket yang sama, kemungkinanya kecil sekali.

Membeli pc tahun 2007 ini akan lebih memfokuskan ke Komponen pendukung, bukan motherboard lagi, dahulu mungkin kita beli motherboard tercanggih dan harga yang sangat tinggi berharap dapat mengupgrade processor, disk, memory grafis dan lainya di waktu depan, sekarang mungkin sudah tidak bisa seperti itu lagi.Hal hal yang harus di perhatikan untuk membeli pc di tahun 2007 ini adalah:

1. Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.

2. Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD (AM2) atau Intel (775), karna inilah latest soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.

3. Belilah Media penyimpanan yang lebih besar, 80GB sudah tidak memadai untuk saat ini, mulai lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signifikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan disk nya, atau kita bisa pakai hdd SAS (serial attach SCSI) terbaru,salah satu samplenya ini dailytech dan ternyata harddisk cepat yang hanya berukuran 2,5″ ini bisa mencapai 10K Rpm, dan keuntungan lainya SAS ini memiliki backward kompabilitas dengan interface SATA, hayoo, mari menghayal menggunakan disk ini sambil di RAID 0, brr gimana rasanya yah. mengenai SAS nya bisa mampir ke sini. wikipedia (kalau punya budget lebih)

4. Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core, Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.

5. Gunakan LCD, sudah lupakan dengan teknologi CRT, LCD adalah sebuah teknologi hemat, memang kalau dari sisi harga CRT lebih murah dibandingkan LCD, tapi pernah kah kita menghitung cost listrik yang di habiskan tiap bulanya dengan menggunakan CRT dibandingkan LCD ?

6. Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran saya tidak perlu menggunakan graphic card yang extreme ( kecuali kalau kita seorang gamers ), spesifikasi graphic card yang kita butuhkan hanyalah graphic card yang mendukung directX9C, itu saja, sisanya tergantung kemampuan budget.

7. Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya.

Semoga tips ini bisa bermanfaat, dan, happy Ngerakit….

Sumber : Artikel IlmuKomputer.com

 
Monday, June 25, 2007
posted by Nur Laily at 9:51:00 AM | Permalink
Jaga Kesehatan Otak Anda
Otak adalah anggota tubuh yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Kita bisa hidup di bumi sangat tergantung dengan fungsi otak. Untuk itulah, sebagai manusia, kita harus menjaga otak kita agar selalu dalam keadaan sehat.

Beberapa hal kecil yang sering kita sepelekan justru berbahaya bagi otak kita. Contoh hal kecil pertama yang diketahui cukup berbahaya bagi otak adalah tidak mau sarapan pagi. Banyak orang yang menyepelekan sarapan, padahal dengan tidak mengonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal tersebut berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak kita yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

Hal kecil yang kedua adalah terlalu banyak makan. Terlalu banyak makan ternyata dapat mengeraskan pembuluh otak yang akhirnya bisa menurunkan kekuatan mental. Selanjutnya adalah merokok. Merokok ternyata berakibat sangat berbahaya bagi otak kita karena otak bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya dan dikenal dengan Alzheimer di usia tua.


Hal yang keempat yaitu terlalu banyak mengonsumsi gula. Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh akan kekurangan nutrisi dan perkembangan otak menjadi terganggu. Yang kelima yaitu polusi udara karena otak merupakan bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi akan membuat kerja otak tidak efisien.

Hal yang keenam adalah kurang tidur. Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.

Selanjutnya adalah berpikir terlalu keras ketika sedang sakit. Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah kerja otak. Hal kesembilan adalah kurangnya stimulasi otak. Berpikir adalah cara yang terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak kita menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Yang terakhir adalah jarang berbicara. Kenapa? Karena percakapan intelektual biasanya akan membawa efek bagus pada kerja otak.

Jadi, sepertinya Anda harus lebih sering mengajak otak Anda untuk bergerak dan berpikir agar senantiasa sehat tentunya.

http://www.info-sehat.com
 
posted by Nur Laily at 9:43:00 AM | Permalink
Puaskah Anda Dengan Bentuk Fisik Anda?
Kecantikan ataupun kesempurnaan secara fisik bersifat sangat relatif. Setiap orang pasti pernah merasakan ketidakpuasan dengan penampilan fisiknya, mulai dari wajah, rambut, lengan, pinggul ataupun bagian lainnya. Namun, saat ini sudah banyak produk kecantikan, pemutih wajah, dan obat pelangsing yang cukup diminati oleh semua orang.

Kondisi dimana kita merasa tidak puas dengan penampilan fisik diistilahkan sebagai body dysmorphic disorder (BDD). Mungkin istilah itu masih asing di telinga kita, namun bukan hal yang mustahil jika di sekitar kita banyak yang menderita sindrom tersebut. Sindrom BDD dapat mengakibatkan seseorang tidak hanya merasa tertekan, tapi juga akan menurunkan fungsi seseorang dalam kehidupan sosial, keluarga, pekerjaan, dan bidang kehidupan lainnya.


Penderita BDD sangat terganggu dengan penampilan fisiknya karena mereka merasa memiliki kekurangan yang fatal atau menganggap diri aneh dan buruk rupa (padahal mungkin saja orang lain tidak menilai demikian). Penderita BDD umumnya akan mengerahkan berbagai upaya untuk menutupi kekurangan fisiknya. Beberapa karakteristik pada mereka yang mengalami sindrom BDD:

  1. Konsep diri negatif dan tidak percaya diri.
  2. Penderita BDD biasanya memandang dan menilai dirinya secara negatif.
  3. Mereka cenderung tidak percaya diri sehingga sulit membina hubungan dengan orang lain.
  4. Karena merasa kurang menarik, penderita BDD sering merasa tidak nyaman berada di tengah-tengah komunitasnya. Ada perasaan takut dijauhi, dikucilkan, dan diabaikan.
  5. Penderita BDD terkadang terlalu sensitif dan khawatir jika orang lain memperhatikan kekurangannya sehingga berjuang keras untuk menutupi kekurangan tersebut, misalnya dengan:
  • Berlama-lama di depan cermin.
  • Selalu memfokuskan kekurangan diri untuk dibandingkan dengan orang lain.
  • Sering meminta konfirmasi ke orang lain bahwa dia baik-baik saja.
  • Berdandan berlebihan untuk menutupi kekurangan.
  • Diet yang sangat ketat.
  • Berulang-ulang menyentuh bagian tubuh yang dinilai sebagai kekurangan dirinya.
  • Rajin berkonsultasi ke dermatologis atau ahli kosmetik tertentu.
  • Banyak membaca buku-buku yang mengupas masalah kekurangan diri secara fisik.
  • Menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk mengurusi penampilannya (1-3 jam setiap hari).
  • Menghindari situasi sosial yang mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi sosial.
Pada umumnya gejala BDD mulai tampak ketika seseorang berada dalam masa remaja. BDD berlangsung selama bertahun-tahun dan kian memburuk kondisinya bila tidak ditangani secara benar.

Dalam dunia kedokteran, memang sudah dikembangkan cara penanganan BDD dengan menggunakan obat-obatan. Salah satunya adalah SSRI (selective serotonin-reuptake inhibitors). Namun, obat saja tidaklah cukup. Jika seseorang sudah mengalami BDD, mereka sebaiknya menjalani psikoterapi agar mereka mampu memahami akar permasalahan sebenarnya. Dengan demikian, dapat dibangun konsep dan pola pikir yang lebih positif dan obyektif dalam menilai diri sendiri.

http://www.info-sehat.com

 
posted by Nur Laily at 9:23:00 AM | Permalink
Garam sebagai "Tunggangan"
Oleh : Dr. Etik Mardliyati. Staf peneliti pada Pusat Teknologi Farmasi dan Medika - BPPT.

Dibandingkan dengan strategi lain yang digunakan untuk penanggulangan anemia gizi besi, fortifikasi pangan dipandang oleh para ahli gizi sebagai strategi yang paling praktis, ekonomis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan asupan harian zat besi. Di Indonesia, fortifikasi zat besi telah wajib diberlakukan pada beberapa produk pangan seperti mie instant, susu bubuk dan terigu. Namun demikian, sampai sekarang fortifikasi masih belum banyak berperan dalam penanggulangan anemia gizi besi di masyarakat, terlihat dengan masih tingginya angka prevalensi anemia gizi besi. Salah satu penyebabnya adalah karena bahan pangan yang digunakan sebagai tunggangan (vehicle) belum dikonsumsi secara luas dan kontinyu oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi lemah. Agar strategi fortifikasi ini lebih efektif, perlu dicari pangan "tunggangan" baru yang lebih umum dan banyak dikonsumsi masyarakat.


Dilihat dari tingkat ekonomi dan kultur masyarakat Indonesia, kandidat yang sangat potensial sebagai tunggangan besi adalah garam. Sebagaimana diketahui, garam merupakan bahan pangan yang murah, mudah didapat dan dikonsumsi setiap hari oleh seluruh lapisan masyarakat di segala tingkat ekonomi. Disamping itu, kadar dan cara konsumsi garam bisa dikatakan hampir seragam. Penggunaan garam sebagai pangan tunggangan pada fortifikasi iodium telah dilakukan secara nasional dan terbukti berhasil menanggulangi defisiensi iodium. Oleh karenanya, penambahan zat besi pada garam beriodium memiliki harapan besar dapat digunakan untuk menanggulangi dua masalah gizi utama di Indonesia sekaligus, yakni gangguan akibat kekurangan iodium (GAKY) dan anemia gizi besi (AGB).


 
posted by Nur Laily at 9:21:00 AM | Permalink
Strategi Penanggulangan
Oleh : Dr. Etik Mardliyati. Staf peneliti pada Pusat Teknologi Farmasi dan Medika - BPPT.

Ada 2 jenis pendekatan yang dapat dilakukan guna mengatasi dan mencegah kekurangan zat besi, yakni pendekatan berbasis medis (pharmaceutical based approach) yakni dengan suplementasi, dan pendekatan berbasis pangan (food based approach) yakni dengan perbaikan makanan/pangan dan fortifikasi pangan.

Penanganan defisiensi zat besi melalui suplementasi tablet besi merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan kadar zat besi dalam jangka pendek. Suplementasi biasanya ditujukan pada golongan yang rawan mengalami defisiensi besi seperti ibu hamil dan ibu menyusui. Di Indonesia, pemerintah melakukan program suplementasi gratis pada ibu hamil melalui Puskesmas dan Posyandu, dengan menggunakan tablet besi folat (mengandung 60 mg elemental besi dan 0,25 mg asam folat). Kendala utama dari efektifitas metoda ini adalah dibutuhkan biaya yang cukup tinggi dan perlu motivasi yang berkelanjutan dalam mengkonsumsi suplemen.


Perbaikan pangan berupa modifikasi dan diversifikasi pangan merupakan metoda yang paling ideal. Namun, seringkali dalam prakteknya memiliki berbagai keterbatasan, antara lain sulitnya merubah kebiasaan kesukaan seseorang akan jenis makanan serta mahalnya bahan pangan yang kaya akan zat besi dengan bioavailabilitas tinggi seperti daging-dagingan.

Fortifikasi atau penambahan satu atau lebih zat gizi mikro pada pangan yang lazim dikonsumsi merupakan strategi penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan status zat gizi mikro di dalam pangan. Fortifikasi pangan umumnya digunakan untuk mengatasi masalah zat gizi mikro pada jangka menengah dan panjang. Beberapa kelebihan dari strategi ini adalah populasi sasarannya luas, tidak diperlukan sarana/program khusus dalam pemberian, serta tingkat penerimaan dan tingkat kesinambungannya tinggi. Di negara-negara maju, fortifikasi pangan merupakan strategi yang terbukti paling efektif untuk mengontrol kekurangan zat gizi mikro. Sebagai contoh, program fortifikasi margarin dengan vitamin A berhasil menghilangkan ricket di Inggris, Kanada dan Eropa Utara. Fortifikasi garam dengan iodium yang merupakan program dunia yang terbukti mampu menekan goitre secara signifikan. Sedangkan untuk zat besi, Di Swedia dan Amerika Serikat fortifikasi pada tepung terigu berhasil menurunkan prevalensi penderita anemia gizi besi secara dramatis.