Free Shoutbox Technology Pioneer
un blog, blog tools, blog directory, crea un blog, free blog, blog template, blogger, e-journal, website personale, sito personale, pagina personale, homepage, home page, community blogging, community blog" /> KEDAI INFO
My Blogroll
Blog Tutorial Blogger Indonesia
Monday, June 25, 2007
posted by Nur Laily at 9:51:00 AM | Permalink
Jaga Kesehatan Otak Anda
Otak adalah anggota tubuh yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Kita bisa hidup di bumi sangat tergantung dengan fungsi otak. Untuk itulah, sebagai manusia, kita harus menjaga otak kita agar selalu dalam keadaan sehat.

Beberapa hal kecil yang sering kita sepelekan justru berbahaya bagi otak kita. Contoh hal kecil pertama yang diketahui cukup berbahaya bagi otak adalah tidak mau sarapan pagi. Banyak orang yang menyepelekan sarapan, padahal dengan tidak mengonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal tersebut berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak kita yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

Hal kecil yang kedua adalah terlalu banyak makan. Terlalu banyak makan ternyata dapat mengeraskan pembuluh otak yang akhirnya bisa menurunkan kekuatan mental. Selanjutnya adalah merokok. Merokok ternyata berakibat sangat berbahaya bagi otak kita karena otak bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya dan dikenal dengan Alzheimer di usia tua.


Hal yang keempat yaitu terlalu banyak mengonsumsi gula. Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh akan kekurangan nutrisi dan perkembangan otak menjadi terganggu. Yang kelima yaitu polusi udara karena otak merupakan bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi akan membuat kerja otak tidak efisien.

Hal yang keenam adalah kurang tidur. Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.

Selanjutnya adalah berpikir terlalu keras ketika sedang sakit. Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah kerja otak. Hal kesembilan adalah kurangnya stimulasi otak. Berpikir adalah cara yang terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak kita menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Yang terakhir adalah jarang berbicara. Kenapa? Karena percakapan intelektual biasanya akan membawa efek bagus pada kerja otak.

Jadi, sepertinya Anda harus lebih sering mengajak otak Anda untuk bergerak dan berpikir agar senantiasa sehat tentunya.

http://www.info-sehat.com
 
posted by Nur Laily at 9:43:00 AM | Permalink
Puaskah Anda Dengan Bentuk Fisik Anda?
Kecantikan ataupun kesempurnaan secara fisik bersifat sangat relatif. Setiap orang pasti pernah merasakan ketidakpuasan dengan penampilan fisiknya, mulai dari wajah, rambut, lengan, pinggul ataupun bagian lainnya. Namun, saat ini sudah banyak produk kecantikan, pemutih wajah, dan obat pelangsing yang cukup diminati oleh semua orang.

Kondisi dimana kita merasa tidak puas dengan penampilan fisik diistilahkan sebagai body dysmorphic disorder (BDD). Mungkin istilah itu masih asing di telinga kita, namun bukan hal yang mustahil jika di sekitar kita banyak yang menderita sindrom tersebut. Sindrom BDD dapat mengakibatkan seseorang tidak hanya merasa tertekan, tapi juga akan menurunkan fungsi seseorang dalam kehidupan sosial, keluarga, pekerjaan, dan bidang kehidupan lainnya.


Penderita BDD sangat terganggu dengan penampilan fisiknya karena mereka merasa memiliki kekurangan yang fatal atau menganggap diri aneh dan buruk rupa (padahal mungkin saja orang lain tidak menilai demikian). Penderita BDD umumnya akan mengerahkan berbagai upaya untuk menutupi kekurangan fisiknya. Beberapa karakteristik pada mereka yang mengalami sindrom BDD:

  1. Konsep diri negatif dan tidak percaya diri.
  2. Penderita BDD biasanya memandang dan menilai dirinya secara negatif.
  3. Mereka cenderung tidak percaya diri sehingga sulit membina hubungan dengan orang lain.
  4. Karena merasa kurang menarik, penderita BDD sering merasa tidak nyaman berada di tengah-tengah komunitasnya. Ada perasaan takut dijauhi, dikucilkan, dan diabaikan.
  5. Penderita BDD terkadang terlalu sensitif dan khawatir jika orang lain memperhatikan kekurangannya sehingga berjuang keras untuk menutupi kekurangan tersebut, misalnya dengan:
  • Berlama-lama di depan cermin.
  • Selalu memfokuskan kekurangan diri untuk dibandingkan dengan orang lain.
  • Sering meminta konfirmasi ke orang lain bahwa dia baik-baik saja.
  • Berdandan berlebihan untuk menutupi kekurangan.
  • Diet yang sangat ketat.
  • Berulang-ulang menyentuh bagian tubuh yang dinilai sebagai kekurangan dirinya.
  • Rajin berkonsultasi ke dermatologis atau ahli kosmetik tertentu.
  • Banyak membaca buku-buku yang mengupas masalah kekurangan diri secara fisik.
  • Menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk mengurusi penampilannya (1-3 jam setiap hari).
  • Menghindari situasi sosial yang mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi sosial.
Pada umumnya gejala BDD mulai tampak ketika seseorang berada dalam masa remaja. BDD berlangsung selama bertahun-tahun dan kian memburuk kondisinya bila tidak ditangani secara benar.

Dalam dunia kedokteran, memang sudah dikembangkan cara penanganan BDD dengan menggunakan obat-obatan. Salah satunya adalah SSRI (selective serotonin-reuptake inhibitors). Namun, obat saja tidaklah cukup. Jika seseorang sudah mengalami BDD, mereka sebaiknya menjalani psikoterapi agar mereka mampu memahami akar permasalahan sebenarnya. Dengan demikian, dapat dibangun konsep dan pola pikir yang lebih positif dan obyektif dalam menilai diri sendiri.

http://www.info-sehat.com

 
posted by Nur Laily at 9:23:00 AM | Permalink
Garam sebagai "Tunggangan"
Oleh : Dr. Etik Mardliyati. Staf peneliti pada Pusat Teknologi Farmasi dan Medika - BPPT.

Dibandingkan dengan strategi lain yang digunakan untuk penanggulangan anemia gizi besi, fortifikasi pangan dipandang oleh para ahli gizi sebagai strategi yang paling praktis, ekonomis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan asupan harian zat besi. Di Indonesia, fortifikasi zat besi telah wajib diberlakukan pada beberapa produk pangan seperti mie instant, susu bubuk dan terigu. Namun demikian, sampai sekarang fortifikasi masih belum banyak berperan dalam penanggulangan anemia gizi besi di masyarakat, terlihat dengan masih tingginya angka prevalensi anemia gizi besi. Salah satu penyebabnya adalah karena bahan pangan yang digunakan sebagai tunggangan (vehicle) belum dikonsumsi secara luas dan kontinyu oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi lemah. Agar strategi fortifikasi ini lebih efektif, perlu dicari pangan "tunggangan" baru yang lebih umum dan banyak dikonsumsi masyarakat.


Dilihat dari tingkat ekonomi dan kultur masyarakat Indonesia, kandidat yang sangat potensial sebagai tunggangan besi adalah garam. Sebagaimana diketahui, garam merupakan bahan pangan yang murah, mudah didapat dan dikonsumsi setiap hari oleh seluruh lapisan masyarakat di segala tingkat ekonomi. Disamping itu, kadar dan cara konsumsi garam bisa dikatakan hampir seragam. Penggunaan garam sebagai pangan tunggangan pada fortifikasi iodium telah dilakukan secara nasional dan terbukti berhasil menanggulangi defisiensi iodium. Oleh karenanya, penambahan zat besi pada garam beriodium memiliki harapan besar dapat digunakan untuk menanggulangi dua masalah gizi utama di Indonesia sekaligus, yakni gangguan akibat kekurangan iodium (GAKY) dan anemia gizi besi (AGB).


 
posted by Nur Laily at 9:21:00 AM | Permalink
Strategi Penanggulangan
Oleh : Dr. Etik Mardliyati. Staf peneliti pada Pusat Teknologi Farmasi dan Medika - BPPT.

Ada 2 jenis pendekatan yang dapat dilakukan guna mengatasi dan mencegah kekurangan zat besi, yakni pendekatan berbasis medis (pharmaceutical based approach) yakni dengan suplementasi, dan pendekatan berbasis pangan (food based approach) yakni dengan perbaikan makanan/pangan dan fortifikasi pangan.

Penanganan defisiensi zat besi melalui suplementasi tablet besi merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan kadar zat besi dalam jangka pendek. Suplementasi biasanya ditujukan pada golongan yang rawan mengalami defisiensi besi seperti ibu hamil dan ibu menyusui. Di Indonesia, pemerintah melakukan program suplementasi gratis pada ibu hamil melalui Puskesmas dan Posyandu, dengan menggunakan tablet besi folat (mengandung 60 mg elemental besi dan 0,25 mg asam folat). Kendala utama dari efektifitas metoda ini adalah dibutuhkan biaya yang cukup tinggi dan perlu motivasi yang berkelanjutan dalam mengkonsumsi suplemen.


Perbaikan pangan berupa modifikasi dan diversifikasi pangan merupakan metoda yang paling ideal. Namun, seringkali dalam prakteknya memiliki berbagai keterbatasan, antara lain sulitnya merubah kebiasaan kesukaan seseorang akan jenis makanan serta mahalnya bahan pangan yang kaya akan zat besi dengan bioavailabilitas tinggi seperti daging-dagingan.

Fortifikasi atau penambahan satu atau lebih zat gizi mikro pada pangan yang lazim dikonsumsi merupakan strategi penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan status zat gizi mikro di dalam pangan. Fortifikasi pangan umumnya digunakan untuk mengatasi masalah zat gizi mikro pada jangka menengah dan panjang. Beberapa kelebihan dari strategi ini adalah populasi sasarannya luas, tidak diperlukan sarana/program khusus dalam pemberian, serta tingkat penerimaan dan tingkat kesinambungannya tinggi. Di negara-negara maju, fortifikasi pangan merupakan strategi yang terbukti paling efektif untuk mengontrol kekurangan zat gizi mikro. Sebagai contoh, program fortifikasi margarin dengan vitamin A berhasil menghilangkan ricket di Inggris, Kanada dan Eropa Utara. Fortifikasi garam dengan iodium yang merupakan program dunia yang terbukti mampu menekan goitre secara signifikan. Sedangkan untuk zat besi, Di Swedia dan Amerika Serikat fortifikasi pada tepung terigu berhasil menurunkan prevalensi penderita anemia gizi besi secara dramatis.



 
posted by Nur Laily at 9:17:00 AM | Permalink
Fortifikasi Garam dengan Zat Besi
Oleh : Dr. Etik Mardliyati. Staf peneliti pada Pusat Teknologi Farmasi dan Medika - BPPT.


Selain busung lapar, ada lagi jenis kelaparan yang perlu kita cermati keberadaannya, yakni kekurangan zat gizi mikro, atau yang lebih sering disebut sebagai "kelaparan tersembunyi (hidden hunger) ". Zat gizi mikro (micronutrient) adalah zat gizi berupa vitamin dan mineral, yang walaupun kuantitas kebutuhannya relatif sedikit namun memiliki peranan yang sangat penting pada proses metabolisme dan beberapa peran lainnya pada organ tubuh. Kekurangan asupan dan absorbsi zat gizi mikro dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan, pertumbuhan, mental dan fungsi lain (kognitif, sistim imunitas, reproduksi, dan lain-lain).



Salah satu zat gizi mikro yang terpenting adalah zat besi (Fe). Zat besi memiliki peran yang sangat penting pada pembentukan hemoglobin yakni protein pada sel darah merah yang bertugas mengantarkan oksigen dari paru-paru ke otak dan seluruh jaringan tubuh. Kekurangan zat besi dalam jangka panjang akan mengakibatkan terjadinya anemia gizi besi (iron deficiency anemia/IDA). Secara umum, dampak yang ditimbulkan dari anemia gizi besi adalah kelesuan sebagai akibat kurangnya pasokan oksigen dalam darah, lemahnya konsentrasi berfikir dan rendahnya produktivitas kerja. Selain itu, pada anak-anak anemia gizi besi dapat mengakibatkan kerusakan sel otak secara permanen, gangguan perkembangan psikomotorik serta gangguan pada sistem imunitas tubuh. Sedang pada ibu hamil anemia gizi besi dapat mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan, lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.

Seperti halnya di negara berkembang lainnya, anemia gizi besi merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Diperkirakan 25-35% penduduk Indonesia menderita anemia gizi besi, dengan prevalensi terbesar pada ibu hamil dan balita. Selain berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia, anemia gizi besi juga memberikan dampak yang besar pada perekonomian nasional. Diperkirakan setiap tahun Indonesia mengalami kerugian sekitar 8,9 triliun rupiah akibat anemia.

 
Wednesday, June 6, 2007
posted by Nur Laily at 1:16:00 PM | Permalink
Manfaat Madu Buat Kecantikan
Safril.tk - Selama ini banyak orang mengenal madu sebatas sebagai jenis makanan. Mungkin kita tahu kalau madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Dan
tentu ada sejumlah produk kecantikan yang dapat dibeli di toko-toko yang berbahan dasar madu, bagi Anda yang tak mau ribet. Tapi jika Anda lebih senang mengambil manfaat madu alami untuk memoles kecantikan Anda, simak tips yang kami suguhkan ini.

1. Masker Madu: Oleskan madu murni pada wajah Anda dan biarkan selama kira-kira 15 menit, hingga mongering. Setelah kering, basuhlah wajah Anda dengan air hangat.

2. Mandi Untuk Kulit Berkilau: Untuk melembabkan, melembutkan dan membuat kulit berkilau, bawa serta sebotol madu saat Anda mandi. Oleskan ke kulit dan tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Sementara menepuk-nempuk kulit, madu akan lengket di kulit Anda. Basuhlah bekas madu yang lengket tersebut setelah Anda selesai. Dan Anda bisa menikmati hasilnya dengan kulit yang nampak cantik nan cerah!!!

3. Mandi Madu: Untuk mendapatkan aroma yang manis dan kulit lembut, tambahkan ¼ hingga ½ cangkir madu di air mandi Anda.

4. Scrub Madu: Campurkan 1 sendok teh madu dengan seikit tepung almond ke telapak tangan Anda. Gosokan perlahan ke wajah sebagai scrub wajah. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk mengangkat madu.

5. Pembersih Wajah Setiap Hari: Campurkan 1 sendok makan madu dengan sedikit susu bubuk di telapak tangan. Oleskan di wajah untuk membersihkan semua kotoran dan make-up, dan lalu basuh hingga bersih dengan air hangat.

6. Rambut Berkilau: Untuk membuat rambut Anda berkilau, campurkan 1 sendok makan madu, perasan satu jeruk nipis, dan sedikit air hangat. Bilas rambut Anda dengan shampo seperti biasa dan lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. Keringkan rambut dengan cara biasa.

7. Conditioner Rambut: Untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, campurkan ½ cangkir madu dan satu sendok malan minyak zaitun. Oleskan merata ke rambut dan kulit kepala, lalu ambil penutup rambut dan biarkan selama 30 menit dalam keadaan tertutup. Setelah 30 menit, keramasi dengan shampo dan bilas rambut Anda seperti biasa.

8. Toner Kulit: Untuk mengencangkan, melembutkan dan melembabkan kulit, campurkan 1 buah kulit jeruk ditambah satu sendok makan madu dalam blender hingga halus. Gosokan perlahan campuran madu tadi ke wajah dan biarkan selama 15 menit. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk membersihkan campuran tadi.

Jika Anda mau sedikit repot, dengan tips yang kami berikan di atas Anda dapat menciptakan produk-produk bak spa di rumah. Madu memang produk yang paling luar biasa untuk kecantikan dimana didalamnya terkandung enzyme bermanfaat, vitamin dan mineral. Tapi, sebelum Anda melakukan eksperimen, sebaiknya pastikan produk madu yang Anda beli 100% murni. Dan bagi Anda yang alergi pada madu, sebaiknya jangan mencoba resep ini.